Minggu, 01 November 2015

Banyak maksiat, tapi banyak nikmat

Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan:
"Allah biasa menghukum hambaNya yg beriman dan dicintaiNya -yg dia melihat Allah sebagai Dzat yg maha pemurah-, karena sebab kesalahan yg sangat kecil atau kelengahan, sehingga dia menjadi hamba yg selalu terjaga dan waspada.
Adapun orang yg jatuh dan hina di mata Allah, maka Dia membiarkannya melakukan banyak maksiat. Setiap kali dia melakukan dosa, Allah tambahi lagi kenikmatan untuknya.
Orang yg tertipu mengira bahwa itu termasuk bentuk pemuliaan Allah terhadapnya, dia tidak tahu bahwa itu sejatinya menghinakannya, dan bahwa dengannya Allah menginginkan untuknya siksaan yg keras dan hukuman yg tiada akhirnya".
[Kitab: Zadul Ma'ad, 3/506].

----------
Jangan terkecoh dengan nikmat dunia, dia bukanlah ukuran mulia dan hinanya seseorang di sisi Allah... dia juga bukan ukuran benar dan salahnya seseorang.
Semua hamba akan diberikan Allah nikmat dunia, sebagaimana firman-Nya:
"Kepada masing-masing golongan itu, baik golongan yg menginginkan dunia maupun golongan yg menginginkan akherat, Kami bantu mereka SEMUA dg pemberian dari Tuhanmu". [Al-Isro: 20].
Ingatlah bahwa kenikmatan dunia ini sangatlah sedikit di mata Allah, oleh karenanya Allah tetap memberikannya walaupun kepada orang kafir, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:
"Seandainya dunia ini sama di sisi Allah dengan satu sayap nyamuk, tentu Dia tidak akan meminumi orang kafir, meski hanya seteguk". [HR. Attirmidzi: 2320 dan yg lainnya, dan disahihkan oleh Sy. Albani].
Oleh karenanya, tetaplah teguh di atas syariat-Nya... Fokuskan hidupmu untuk meraih kehidupan akherat yg mulia... Dan tenanglah, jangan khawatir, dengannya Allah akan tetap memuliakanmu di dunia.
Ust. Ad Dariny
__________________

0 komentar

Posting Komentar