Minggu, 25 Mei 2014

Indahnya Semalam bersama Sunnah Rasulullah (Ustadz Syafiq Basalamah, M.A.)

Berbicara tentang Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mengingatkan kepada ayat:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab: 21)
Bagi orang yang mengharapkan hari akhir dan perjumpaan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala di diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, karena beliaulah manusia pilihan. Beliaulah manusia yang paling baik yang pernah menginjakkan kakinya di sini.

Allah Ta’ala berfirman dalam ayat yang dinamakan dengan ayat ikhtibar / ayat imtihan, yaitu ayat untuk menguji iman seorang Muslim:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Ali ‘Imran: 31)
Jadi, jika kita ingin dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka satu syaratnya, yaitu ikuti Baginda Nabishallallahu ‘alaihi wasallam. Dan kita tidak akan bisa mengikuti beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, kita tidak akan bisa mengikuti Sunnah Rasul kecuali dengan satu cara, yaitu BELAJAR.
Adakah di antara kita yang telah menyelesaikan membaca sirah Nabi shallallahu alaihi wasallam?
Bagi yang telah membaca sejarah hidup Nabishallallahu ‘alaihi wasallam dari awal hingga akhir, maka Anda akan melihat perubahan di diri Anda. Anda akan melihat bahwa saya bukan yang kemarin, karena banyak sekali keindahan di kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di segala aspek kehidupan, baik keluarga, ketika beliau bekerja, beliau menjadi bapak, ketika beliau menjadi teman, ketika beliau menjadi anak, semuanya.Selalu ada contoh yang indah di diri Rasulshallallahu ‘alaihi wasallam.

Apa Arti Sunnah?

Ketika para ulama fiqih menyebutkan sunnahmemiliki arti sebagai mustahab (مستحب), yaitu “yang apabila diamalkan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa”, definisi ini tidak benar,karena jika (sunnah) ditinggalkan maka rugilah orang tersebut. Amalan-amalan sunnah kalau kita tinggalkan, maka kita akan merugi.

Apa sih Faidah Mengamalkan Sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam?

Faedah pertama

Faedah yang pertama, adalah dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana dalam ayat yang telah disebutkan sebelumnya (Q.S. Ali ‘Imran: 31)
Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, bahwa Allah berfirman:
مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
“Barangsiapa yang mengganggu dan menyakiti waliKu (kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Aku mengumumkan perang kepada orang itu.”
(Lanjutan potongan hadits berikutnya:)
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“(Dan) Tidak ada suatu hal yang Aku cintai hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengannya lebih dari hal-hal yang fardhu. Tapi hambaKu terus mendekatkan dirinya dengan hal-hal yang sunnah (nawafil / nafilah / mustahab) sampai Aku cinta kepada hambaKu ini.”

Faedah yang Kedua

Simak di menit ke-15, dst.

Download Ceramah Agama Islam “Indahnya Semalam bersama Sunnah Rasulullah”

Simak selanjutnya dengan memutar langsung ataudownload kajiannya berikut ini.
http://www.rodjaberau.com/indahnya-semalam-bersama-sunnah-rasulullah-ustadz-syafiq-basalam-m-a/

0 komentar

Posting Komentar