Sabtu, 28 September 2013

Temui Aku di Telaga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya aku telah mendahului kalian menuju al-haudh…”
(HR. Bukhari dan Muslim dari sahabat Sahl bin Sa’d).

Wahai umat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam..
Maukah kalian menemui Nabi kita Shalallahu ‘alaihi wa sallam di Telaga Beliau?

Dan tahukah kalian bagaimana ciri serta keindahan Telaga Nabi kita shalallahu ‘alaihi wa sallam?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Telagaku itu sepanjang perjalanan sebulan dan sudut-sudutnya sama.
Airnya lebih putih dari susu,
aromanya lebih harum dari kasturi, dan
pundi-pundinya bagai bintang-bintang di langit.
Siapa yang minum dari telaga itu tidak akan haus selamanya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Alangkah bahagianya jika kita dapat meneguk air dari telaga Nabi kita shalallahu ‘alaihi wa sallam, yang mana setelah kita meneguk air dari telaga-nya kita tidak akan merasa haus selama-lamanya.

Namun, tahukah kalian?
Bahwa ada diantara umat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang terusir dan tidak berhak minum air dari telaga-Nya!

Tahukah kalian siapa yang terusir dari Telaga-nya?

Diriwayatkan oleh Asma’ binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Saya akan berdiri di atas telaga Haudh kemudian saya akan melihat beberapa orang akan datang kepadaku diantara kalian, dan beberapa manusia dihalau dariku, dan
aku akan berkata:

“Ya Rabb, mereka dariku, dari ummatku”

Kemudian akan dikatakan:

“Apakah kamu mengetahui apa yang mereka perbuat sepeninggalmu?
Demi Allah, mereka telah berbalik ke belakang “merubah ajaran agama sepeninggal beliau (Bid’ah)”
(Shahih Bukhari 8/121 No. 6593, Shahih Muslim 4/1794 No. 2293)

Sungguh amat merugilah mereka yang telah merubah ajaran agama sepeninggal beliau, sehingga mereka terusir dan tidak berhak minum air dari Telaga-nya.

Na’udzubillah.. Semoga kita tidak termasuk diantara mereka.

Maka,
janganlah kalian berbuat Bid’ah,
cukupkanlah diri kalian dengan Al-qur’an dan Sunnah yang di pahami oleh para Sahabat ridwanullah alaihim ajmain.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berhak minum dari telaga-nya. Aamiin……

0 komentar

Posting Komentar